Petenis cantik asal Serbia, Ana Ivanovic, memiliki kepercayaan untuk tidak menginjak garis saat berjalan di lapangan.
Ivanaovic berharap dapat memiliki kembali kepercayaan diri saat tampil di turnamen Grand Slam Perancis Terbuka. Di Roland Garros ini, ia meraih satu-satunya gelar grand slam dalam kariernya pada 2008.
Mantan petenis peringkat satu dunia tersebut maju ke babak kedua Perancis Terbuka setelah menyingkirkan petenis Taiwan, Chang Kai-chen, 6-3, 6-3, Senin. "Saya merasa selalu bisa mencapai peringkat atas," kata Ivanovic. "Saya hanya perlu langkah kecil dan kepercayaan diri saat tampil," tambahnya.
Setelah meraih gelar juara turnamen grand slam yang pertama pada 2008 dan mencapai peringkat pertama dunia, prestasi Ivanovic merosot drastis. Saat ini ia ikut turnamen Perancis Terbuka sebagai petenis peringkat ke-42 dunia.
Ivanovic mengaku tampil buruk dalam dua tahun terakhir. "Saya tidak menikmati permainan," katanya. Saya tampil ragu-ragu, mengalami kekalahan dan kehilangan kepercayaan diri," tambahnya.
Ia bahkan kehilangan kenikmatan saat bermain tenis. "Benar-benar tidak nyaman," katanya. "Saya sering menangis, khawatir dan ragu-ragu. Saya harus terus bekerja keras," ungkapnya.
Sumber www.kompas.com