Puting Beliung dan Petir Ancam Kalteng

PALANGKARAYA - Cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir ini harus diwaspadai. Tidak hanya hujan lebat dan petir, munculnya angin puting beliung juga berpotensi terjadi di wilayah Kalteng.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangkaraya, Imam Mashudi mengatakan, kondisi ini terjadi akibat pergeseran musim kemarau. Akibatnya, hujan yang disertai petir dan angin masih sering terjadi.

"Awalnya kemarau diperkirakan di seluruh daerah Kalteng mulai Juli, namun karena di wilayah Indonesia, khususnya di Kalteng banyak penumpukan massa uap air, akibatnya sampai Juli ini diprekirakan masih banyak turun hujan. Potensi terjadinya hujan disertai puting beliung atau angin kencang masih ada sampai akhir Juli," kata Imam.

Kemunculan angin puting beliung umumnya akan ditandai dengan cuaca buruk seperti mendung hitam. Tidak jarang akan didahului hujan deras disertai petir yang kemudian muncul angin puting beliung meski dalam waktu singkat.

Angin puting beliung yang memiliki kecepatan di atas 35 knot itu, memang sering terjadi saat musim peralihan. Daerah yang terletak di pinggir pantai juga diminta siaga, pasalnya potensi puting beliung di kawasan itu lebih besar.

Jika pada siang atau sore terlihat awan hitam disertai kilat maka masyarakat diminta waspada karena bisa jadi akan muncul puting beliung dan petir. Warga diminta tidak berada di bawah pohon atau bangunan yang mudah roboh serta menghindari tanah lapang agar tidak tersambar petir.

Imam menambahkan, awal musim kemarau di Kalteng diperkirakan terjadi pada Agustus dan berakhir pada Oktober. Kemarau yang terjadi tahun ini diperkirakan merupakan kemarau basah, di mana masih ada potensi hujan meski hanya dengan intensitas ringan.

sumber : Banjarmasin Post. Co.id
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.