
Hamas mengecam serangan terdahulu pada 23 Mei yang dilakukan belasan pria bersenjata dan bertopeng yang juga mengikat para penjaga malam serta membakar tenda-tenda dan meninggalkan sepucuk surat berisikan ancaman yang ditujukan pada Ging. Polisi Hamas kemudian menahan beberapa tersangka. Hamas hanya melakukan tindakan terbatas untuk memberlakukan hukum Islam di masyarakat konsnservatif itu sejak gerakan tersebut menguasai Gaza pada Juni 2007, setelah menggulingkan gerakan Fatah yang menguasai Pemerintah Palestina yang didukung Barat itu. Kelompok Islam itu mengoperasikan jaringannya sendiri berupa kamp-kamp musim panas yang memisahkan anak laki-laki dengan perempuan dan dipusatkan pada pengajaran Al Quran.
Dalam tahun-tahun belakangan ini kelompok-kelompok yang lebih radikal melancarkan beberapa serangan bom dan serangan-serangan lainnya yang ditujukan pada organisasi-organisasi Kristen, salon-salon kecantikan dan kafe-kafe untuk pria dan wanita, tetapi jarang mencederai orang. UNRWA memberikan bantuan pangan dan mengelola sekolah-sekolah dan klinik-klinik untuk lebih dari satu juta pengungsi yang terdaftar, dua pertiga dari penduduk wilayah itu. Sebagian besar pengungsi Gaza merupakan keturunan dari ratusan ribu warga Palestina yang diusir atau lari dari perang tahun 1948 yang menghasilkan pembentukan negara Israel. www.kompas.com