
Asashoryu (29) yang memiliki nama asli Dolgorsuren Dagvadorj dipecat sebagai pesumo, Februari lalu, setelah terbukti bersalah memukul seorang pria saat mabuk di sebuah klub malam di Tokyo. Bagi Asashoryu, sepak bola adalah isu yang penting. Pada 2007, ia juga terkena hukuman skorsing karena ketahuan melakukan pertandingan sepak bola amal di Mongolia. Padahal, saat itu Asashoryu mengabaikan sebuah kontrak untuk bertanding dengan alasan cedera. "Saya senang sepak bola. Saat menyaksikan anak-anak dan pertandingan sepak bola, saya bisa melupakan pekerjaan,". www.kompas.com