Investasi Wimax Telan 350 Juta Dolar

JAKARTA, Serius dengan pengembangan tekonologi Worldwide Interoperability for Microwave Access (Wimax), PT First Media Tbk menggelontorkan dana sebesar 350 juta dollar AS untuk pengembangan layanan internet nirkabel berkecepatan tinggi tersebut. Dana tersebut akan digunakan dalam pengembangan merek produk Sitra hingga sepuluh tahun ke depan. Presiden Direktur First Media Hengkie Liwanto menyatakan, dana tersebut akan dikeluarkan secara bertahap. Hingga pertengahan tahun ini, duit yang dikeluarkan telah mencapai 50 juta dollar.

"Dana itu dikeluarkan untuk pengembangan sistem operasi, sistem tagihan, backhaul, BTS, penyediaan perangkat terminal customer premise equipment (CPE) dan base station," kata Hengkie di Jakarta, hari ini. Dana tersebut juga termasuk untuk mendanai lisensi dan Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi, serta up front fee penyelenggaraan layanan Wimax pada tahun pertama di Jabodetabek dan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

First Media, saat ini telah mengantongi uji laik operasi (ULO) dari Ditjen Postel pada pertengahan Juni ini. Tahun pertama pengoperasian diharapkan bisa mendapatkan 100.000-150.000 pelanggan. Setelah itu pada tahun kedua Sebanyak 500 ribu pelanggan dan pada tahun ke tiga mencapai satu juta pelanggan. Sementara potensi pengguna Wimax ini, bisa mencapai lebih dari 5 juta pelanggan di Jakarta. www.kompas.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.