DURBAN - Pemain andalan Australia, Tim Cahill, menyatakan telah sembuh dari cedera leher dan siap membela negaranya menghadapi Jerman. Pemain tengah Everton berusia 30 tahun itu telah berlatih penuh dengan rekan-rekannya setelah sempat istirahat akibat cedera leher yang dialami saat pertandingan pemanasan melawan Amerika Serikat pekan lalu.
Cahill, yang mengoleksi 20 gol dari 40 pertandingan yang untuk Australia, harus keluar lapangan sebelum pertandingan usai. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dia tidak bisa membela Socceros melawan juara dunia tiga kali, Jerman, pada laga pembuka Grup D di Durban.
Tapi pada Rabu dan Kamis malam dia sudah berlatih penuh dengan rekan-rekannya. "Saya tidak ingin fokus pada cedera, karena pada pertandingan nanti saya akan berada di tengah lapangan," kata Cahill kepada wartawan.
Membaiknya kondisi Cahill membuat Jerman kecewa. Pasalnya Cahill dianggap merupakan pemain paling berbahaya dan harus diwaspadai di skuad negeri kanguru tersebut. "Kami akan lebih fokus mengawal Cahill, karena ia berbahaya di depan gawang," kata asisten pelatih Jerman Hansi Flick.
"Ini bukan untuk apa-apa bahwa pelatih Australia (Pim Verbeek) membandingkan dia untuk Frank Lampard (gelandang Inggris). Kami memiliki video yang menunjukkan bagaimana ia bermain, dan di mana dia menempatkan dirinya di daerah penalti."
Gelandang Blackburn Rovers Brett Emerton, yang tidak bermain di salah satu dari tiga pertandingan timnya ketika pemanasan karena cedera betis, juga menyatakan dirinya siap menghadapi Jerman.Sumber: www.Yahoo.com