
Kapolda menyebut ada 11 sungai yang menjadi titik rawan pengangkutan kayu hasil pembalakan liar karena langsung menghadap laut, namun dia tidak merinci 11 sungai tersebut.
Pengawasannya diserahkan pada Polair dan Polsek yang ditempatkan di titik-titik rawan tersebut. Pihaknya tidak akan menolerir jika ada oknum anggota yang terlibat pembalakan liar. Lokasinya di Kecamatan Sentuai Kabupaten Kotawaringin Timur. Tiap bangunan rumah senilai Rp 22 juta.Rumah tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat adat yang masih kesulitan membangun rumah yang layak. www.banjarmasinpost.co.id