Hasil buruk saat menjadi tuan rumah Piala Thomas dan Uber 2010 membuat Malaysia akan menerapkan disiplin militer buat para pemainnya.
Sebagai tuan rumah, Malaysia sebenarnya berharap mencapai hasil bagus pada ajang Piala Thomas dan Uber. Namun, tim Uber disingkirkan Indonesia pada babak perempat final, sementara tim Thomas dihabisi oleh tim dari China pada babak semifinal. Keduanya dengan skor serupa, 0-3.
Hasil ini membuat para penanggung jawab olahraga di negara itu menjadi berang. Mereka menganggap ada hal yang kurang pada Lee Chong Wei dkk yang membuat mereka gagal memenuhi target menjuarai Piala Thomas. Para pemain dianggap sering mengabaikan pentingnya beristirahat.
"Disiplin adalah kunci utama dalam perkembangan seorang pemain. Sebagai pemain internasional, mereka seharusnya mengikuti itu," kata Ketua Dewan Olahraga Malaysia Zolkples Embong. "Tidur larut malam tentunya tidak baik buat kondisi mereka," tambahnya.
"Jika (Lee) Chong Wei bisa tidur tepat pukul 10 malam, seharusnya yang lain bisa. Bila mereka menghindari (kebiasaan) kehidupan malam, maka hal ini sangat menunjang mereka saat berlatih keesokan harinya," ungkapnya lagi.
Embong bahkan memikirkan cara drastis untuk meningkatkan disiplin para pemain. "Jika para pemain menginginkan, maka saya bisa menempatkan seorang perwira tentara untuk mengawasi mereka," katanya. "Mereka harus mengikuti aturan jika ingin menjadi atlet yang sukses," tambahnya.
Sumber: www.kompas.com