Sebelum Meninggal Andi Keluhkan Bisulnya

Penyanyi terkemuka Indonesia yang dijuluki "Mutiara dari Selatan", Andi Meriem Matalatta dipastikan meninggal karena mengalami komplikasi.

"Beliau mengalami komplikasi," kata kakak ipar Andi Meriem Matalatta, Agung Syaifullah di Jakarta, Sabtu (5/6/2010).

Agung menjelaskan, beberapa saat sebelum meninggal, penyanyi era tahun 80-an itu sempat mengeluhkan adanya luka atau semacam bisul di tangan.

"Ibu Andi Meriem Matalatta menghubungi dari Belanda mengeluhkan adanya luka atau semacam bisul di tangan. Ternyata bisul itu memicu infeksi dan menyebabkan komplikasi karena gula darah beliau tinggi dan akhirnya mempengaruhi kerja jantung," katanya.

Agung yang kebetulan juga seorang dokter menambahkan, pihak rumah sakit di Belanda langsung mengabarkan kepada dirinya beberapa saat setelah Andi Meriem Matalatta tidak tertolong karena kuman dari luka di tanggannya sudah menyebar.

"Sebelum meninggal, adik ipar saya masih sempat berkomunikasi lewat telepon dari Belanda mengabarkan bahwa ia merasa lemas sekali," katanya.

Ia juga menambahkan, tujuan Andi Meriem Matalatta ke Belanda untuk mengajak puteri satu-satunya, Dania liburan ke Amsterdam.

"Ia baru berada di Amsterdam selama dua hari dan waktu berangkat dari Indonesia dalam keadaan sehat, ternyata luka di tangannya cepat sekali berkembangnya dan mengakibatkan kondisi kesehatannya menurun," katanya.

Ia juga menambahkan, jenazah rencananya akan dipulangkan ke Indonesia pada Senin (7/6) menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan akan langsung disemayamkan di Makassar di pemakaman keluarga.

Agung sendiri merupakan kakak ipar Andi Meriem Matalatta yang menikah dengan kakak kandung bernama Andi Hermien Matalatta.

Andi Meriem Matalatta lahir di Makassar pada 31 Agustus 1957 dan meninggal di Belanda pada Jumat malam pukul 22.00 waktu setempat atau Sabtu dinihari sekitar(5/6) pukul 05.00 WIB .

Ia pertama kali di juluki Mutiara dari Selatan oleh (alm) Iskandar, seorang komposer/pemusik yang sekaligus menciptakan lagu khusus berjudul sama.

Ia menikah dengan Bambang Hertasning (alm.), memiliki seorang anak bernama Dania, dan kemudian menikah lagi dengan Hendra Pribadi.
Sumber: www.kompas.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.