Preview Argentina vs Nigeria Awas, "Elang Super" Mengintai Celah!

Argentina datang ke Afrika Selatan dengan kekuatan menakutkan. Bagaimana tidak, di dalam tubuh tim "Biru Langit" ini, ada para jagoan untuk menjebol gawang lawan. Ada Lionel Messi, Gonzalo Higuain, dan Sergio Aguero yang menjadi momok para penjaga gawang di Liga Spanyol, serta Diego Milito, pembunuh di Serie-A. Tak heran jika pasukan "Tango" termasuk yang difavoritkan menjadi juara dalam Piala Dunia 2010. Tim besutan pelatih Diego Maradona ini menjadi salah satu kandidat kuat untuk mengangkat trofi turnamen empat tahunan tersebut, di samping rival sepanjang masanya, Brasil, dan juara Eropa, Spanyol (serta beberapa tim yang punya tradisi juara).

Ya, kehebatan barisan depan "Albiceleste" untuk memorak-porandakan pertahanan lawan dan mengoyak jala gawang tak perlu diragukan lagi. Tengok saja bagaimana ketajaman Messi di Spanyol bersama klub Barcelona yang di sana dia mencetak 34 gol, disusul Higuain (Real Madrid) dengan 27 gol, dan Aguero (Atletico Madrid) yang 12 kali menjebol gawang lawan. Di Italia, Milito bukan cuma mempersembahkan tiga gelar bagi Inter Milan, melainkan juga jadi runner-up pencetak gol terbanyak Serie-A dengan raihan 22 gol.

Lantas, apakah Argentina juga bakal dengan mudah menaklukkan Nigeria pada partai perdana penyisihan Grup B di Stadion Ellis Park, Johannesburg, hari ini? Pendulum kemenangan memang lebih condong ke Argentina. Namun, kejutan juga bisa saja tercipta pada laga ini. Hampir dari semua sudut pandang, Argentina masih berada di atas Nigeria. "Albiceleste" punya rekor cukup mentereng di arena Piala Dunia karena sudah dua kali menjadi juara dan dua kali runner-up. Bandingkan dengan Nigeria yang belum pernah merasakan gelar turnamen antarnegara paling bergengsi di muka bumi ini.

Selain itu, statistik head-to-head di antara kedua negara juga berpihak ke Argentina. Dari total 5 pertemuan, tim "Tango" membukukan 3 kemenangan, masing-masing pada Piala Dunia 1994 (26/6/1994) dengan keunggulan 2-1 dan pada penyisihan Grup F Piala Dunia 2002 (2/6/2002) ketika Gabriel Batistuta membukukan gol tunggal pada menit ke-64.

Sedangkan dua laga lainnya berakhir imbang 0-0 pada Piala Konfederasi 1995, dan sekali Argentina kalah 2-3 pada Olimpiade 2008.

Kondisi lain yang membuat Argentina "beruntung" menghadapi partai perdananya pada akhir pekan ini adalah Nigeria tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaik. Gelandang andalan, John Obi Mikel, cedera lutut sehingga terpaksa dicoret dari skuad inti tim "Super Eagles". Padahal, pemain tengah yang merumput bersama klub juara Liga Inggris, Chelsea, ini termasuk andalan utama pelatih Amodu Shaibu untuk menjaga keseimbangan tim.

Meskipun demikian, Argentina tetap harus mewaspadai Nigeria. Tanpa Obi Mikel pun, tim "Super Elang" masih tetap menebar ancaman karena mereka masih memiliki sejumlah pemain bertalenta, yang juga punya jam terbang tinggi bersama klub-klub Eropa, seperti Yakubu Aiyegbeni, Victor Obinna, dan Obafemi Martins. Tiga nama ini telah memperlihatkan kelasnya sebagai pemain berbahaya, dengan menyumbangkan gol ketika Nigeria menaklukkan Korea Utara 3-1 dalam pertandingan persahabatan di Johannesburg, 6 Juni lalu.

Selain itu, Argentina juga pernah tercoreng dalam partai pembuka Piala Dunia. Masih ingat kejadian tahun 1990, tepatnya tanggal 8 Juni? Di luar dugaan, Argentina yang datang dengan status juara bertahan menyerah 0-1 dari Kamerun. Hal ini terjadi meskipun Argentina bisa melewati fase penyisihan grup hingga menembus final, dan akhirnya ditaklukkan Jerman 0-1 pada partai puncak.

Akan tetapi, tekad yang kuat untuk memenangkan partai pembuka tampaknya bisa membuka peluang Argentina untuk meraih poin penuh pada laga pembuka ini. Simak apa yang dikatakan bek Nicolas Burdisso yang mengatakan bahwa laga pertama merupakan kunci kesuksesan pada Piala Dunia. www.kompas.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.