KALKUTA, Pasukan keamanan India membunuh 12 Maois, termasuk tiga wanita, dalam serangan terhadap pangkalan-pangkalan pemberontak di timur negara itu, demikian dikatakan para pejabat, hari ini. Pemerintah melancarkan serangan besar-besaran tahun lalu untuk menumpas pemberontakan sayap kiri, tetapi sejak itu Maois melancarkan serangan balik yang mematikan, termasuk pembunuhan 76 polisi pada April lalu.Pasukan komando dan pasukan khusus paramiliter pada Rabu malam menyerang sekitar 45 Maois, yang berkumpul di sebuah desa di distrik Midnapore, negara bagian Benggala Barat. "Ini merupakan sukses besar. Kami menemukan delapan mayat dan kami memperoleh informasi empat mayat lagi dibawa oleh Maois, sementara yang cedera lebih banyak," kata Direktur Kepolisian Jenderal Polisi Bhupinder Singh, di Kalkuta. "Ketika pemberontak Maois melepaskan tembakan, pasukan melakukan pembalasan,".
Sementara itu, juru bicara Maois mengatakan kepada media lokal dari lokasi yang tidak diketahui mengonfirmasi serangan itu, tetapi mengatakan hanya lima Tentara Gerilya Pembebasan Rakyat yang tewas. Sebagai bagian operasi pemerintah yang sama di distrik Midnapore, delapan Maois tewas akibat diserang pasukan keamanan, Selasa, sementara pada Senin di negara bagian Jharkhand, 10 pemberontak tewas. www.kompas.com