ROMA, Asafa Powell (Jamaika) Walau terlambat start, mantan pemegang rekor dunia lari 100 meter putra tetap tak tertahankan dan merengkuh posisi pertama pada IAAF Diamond League 2010 di Roma, Italia, hari ini. Asafa membukukan catatan waktu 9,82 detik, lebih cepat dibanding penampilan sebelumnya di Ostrava Golden Spike ke-49 Republik Ceko yang 9,83 detik, Mei lalu.Asafa lepas dari start 0,214 detik setelah tanda lomba dimulai. Namun, keterlambatan itu sama sekali tidak menghalanginya menjadi pelari terdepan dan mengukir catatan waktu tercepat di dunia pada musim kompetisi sekarang. Sungguh, itu start paling lamban seumur hidup saya, kata Asafa yang kini berusia 27 tahun. Ketika menjuarai lomba di Oslo, Norwegia, Asafa mencatat waktu tercepat 9,72 detik, tetapi kecepatan angin malampui limit kejuaraan.
Posisi kedua diraih Christophe Lemaitre (Perancis dengan 10,09 detik. Catatan waktunya sama dengan Martial Mbandjock yang menempati posisi ketiga. Lomba yang menyenangkan, satu-satunya masalah adalah saya terlambat start. Namun, saya bahagia tetap menjadi juara. Saya yakin 100 persen bakal lebih cepat lagi di lomba berikutnya. Saat ini saya belum lagi memulai latihan meningkatkan kecepatan, kata Asafa. Seperti dikutip situs IAAF, dia menyebutkan, dia mampu berlari lebih cepat dan lebih cepat lagi di tiap seri karena tenaganya lebih besar dan bobot tubuhnya turun lima kilogram. www.kompas.com