iPhone Ganggu Kinerja BlackBerry

Persaingan bisnis ponsel pintar atau smartphone di dunia semakin sengit. Kinerja Research In Motion (RIM) Ltd. terganggu oleh gerak ekspansif Apple Inc. dengan produk unggulannya iPhone.

Sepanjang kuartal pertama 2010, penjualan RIM mencapai 4,24 miliar dollar AS atau meningkat 24 persen dibandingkan periode sama 2009. Namun, nilai tersebut lebih rendah dari estimasi para analis yang sebesar 4,35 miliar dollar AS.

Kabar yang dilansir manajemen RIM yang bermarkas di Totornto, Kanada, pada Jumat (25/6/2010) tersebut langsung menjatuhkan harga saham RIM. Pada perdagangan hari itu di bursa New York, harga saham produsen BlackBerry itu terpangkas 11 persen menjadi 55,23 dollar AS per saham. Ini adalah posisi terendah sejak 25 September 2000.

Jim Balsillie, Co-CEO RIM, mengatakan, pihaknya berencana memperkenalkan dua perangkat baru keluaran RIM akhir kuartal ini atau awal kuartal ketiga. "Produk baru ini bisa memengaruhi pendapatan dan laba perusahaan," ujarnya.

Saat ini, RIM memang sedang berjuang menciptakan perangkat Iayar sentuh pada produk ponsel pintarnya agar bisa menyaingi iPhone atau Android milik Motorola. Maklum, saat ini konsumen getol menggunakan telepon selulernya untuk melihat video atau berselancar di internet .

"Apple telah meraih citra positif," ujar Nick Agostino, analis Mackie Research Capital di Torondo. Menurut Mike Abramsky, analis RBC Capital Market, salah satu produk baru itu kemungkinan BlackBerry layar sentuh dengan papan ketik QWERTY geser yang keluar secara vertikal. Selain itu, sistem operasi OS 6 akan tersedia sebelum akhir September 2010. Namun, belum dipastikan, dua perangkat baru itu akan menggunakan OS 6. Analis Robert Baird & Co, William Power, meragukan upaya itu. Dia menilai, RIM terlambat melawan gelombang demam iPhone di Amerika Serikat.
Sumber: www.kompas.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.