JAKARTA, Rencana pemerintah dan sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk membangun rumah sakit di Gaza mendapat dukungan DPR. Bahkan, anggota Komisi I DPR berencana berkunjung ke Mesir dan Turki untuk membicarakan rencana pembangunan di Gaza tersebut.
Anggota Komisi I DPR Al Muzzammil Yusuf di Jakarta, mengatakan kunjungan Komisi I DPR ke Mesir dan Turki untuk mencari informasi terkait rencana pembangunan rumah sakit yang akan dibiayai oleh Pemerintah Indonesia ataupun swasta di Gaza. Komisi I DPR akan berkunjung ke Mesir dan Turki untuk berdialog dengan parlemen kedua negara guna membahas rencana pembangunan rumah sakit di Gaza, Palestina.
"Duta Besar Mesir di Indonesia mengatakan, Pemerintah Mesir akan memberi kemudahan bagi sukarelawan internasional memasuki Gaza melalui Mesir (Rafah) untuk memberikan bantuan kemanusiaan," kata Al Muzzammil Yusuf seusai diskusi di Gedung DPR RI Senayan. Diskusi dihadiri Duta Besar Mesir Ahmed El Kuswainy, Duta Besar Turki Aydin Evirgen, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR Muhammad Najib, dan Wakil Ketua Komisi I DPR Hayono Isman.
Jika melihat dari kondisi geografisnya, kata Al Muzammil, jalur darat yang paling mungkin dilalui menuju Palestina melalui Rafah, Mesir. Sebelumnya, sebanyak 12 sukarelawan Indonesia bersama sukarelawan dari 30 negara lain memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, melalui jalur laut dengan menggunakan kapal Mavi Marmara dari Turki karena jalur darat tertutup. Namun, kapal Mavi Marmara tersebut diserang tentara Israel di perairan internasional pada 31 Mei lalu. www.kompas.com