"Apa yang saya lakukan masih normal, dan wajar saja. Pilihan ini mungkin sudah tepat bagi saya untuk menentukan hidup yang lainnya," ujarnya saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin (21/6).
Andi Nurpati menjelaskan, jika seseorang yang bekerja di KPU dilarang untuk memilih tujuan hidupnya, lalu di mana letak hak asasi manusia di kantor tersebut. Meski didesak untuk segera mundur, Andi Nurpati mengaku sudah siap meninggalkan KPU. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu dituntaskan di KPU.
Sumber: Yahoo.com