
McChrystal dipanggil ke Gedung Putih untuk satu pertemuan, Rabu, di tengah-tengah spekulasi bahwa jenderal itu mungkin akan dicopot jabatannya karena pernyataannya yang meremehkan pejabat AS lain yang ia lontarkan dalam wawancara dengan sebuah majalah. Presiden AS Barack Obama mengatakan, jenderal bintang empat itu menunjukkan "pendapat yang jelek" dan membuka kemungkinan ia akan dipecat sebagai komandan.
Namun, Azimi mengatakan, koordinasi antara Afganistan dan pasukan NATO membaik, dan strategi kontra-pemberontakan dari jenderal itu telah membuka pintu bagi rekonstruksi, pembangunan, dan usaha-usaha bagi pemerintah yang bersih. "Ini adalah hal-hal yang tidak kami peroleh dari para komandan NATO lainnya di masa lalu,". Tentang apakah Kabul telah meminta Gedung Putih tidak memecat McChrystal, Azimi mengatakan, "Itu seluruhnya terserah kepada mereka, tetapi ini adalah keinginan rakyat Afganistan." Selasa, seorang juru bicara Presiden Afganistan Hamid Karzai mengatakan, Karzai menganggap McChrystal "komandan terbaik" pasukan internasional dalam hampir sembilan tahun perang di negara itu. www.kompas.com