Anna Fitzgerald hadir didunia dengan satu tujuan : menjadi donor untuk kakak perempuannya yang sedang sakit kanker darah. Sejak bayi Anna sudah disodori berbagai macam pemeriksaan dari yang sangat sederhana sampai pencangkokan sum-sum tulang belakang.
Suatu hari, Anna memutuskan untuk menuntut kedua orangtuanya supaya ia memiliki hak penuh atas tubuhnya sendiri, ia muak karena sedari kecil selalu di-dikte untuk melakukan berbagai macam pengobatan. Ia menyewa pengacara nomor satu Mr Campbell Alexander untuk mendukungnya. Akankah anna berhasil mendapatkan hak penuh atas badannya sendiri?akankah ia tega membiarkan kakak perempuannya meninggal karena donor satu2nya menolak?
-------
setidaknya gambaran cerita ini yang akan didapatkan sewaktu menonton 30menit pertama dari film. Tapi saya pastikan bahwa kalian akan tertipu,, karena film ini jauh lebih dalam maknanya dari sekedar tuntutan Anna.
Entah bagaimana, sang sutradara berhasil meramu cerita yang pada awalnya dikira bisa ditebak , menjadi sangat rumit tapi tetap menarik.Cameron Diaz dan Alec Baldwin berseteru didalam scene pengadilan serta akting dari Sara Fitzgerald(sang kakak yang menderita kanker) juga patut diperhitungkan.
Konflik keluarga yang ada hadir nyaris tanpa cela , hanya saja tidak didukung dengan pilihan soundtrack yang bagus.. sehingga film ini terkesan nanggung.
sumber: www.Yahoo.com