MONACO, Fernando Alonso yakin, dia punya peluang besar menjadi juara di GP Monaco akhir pekan lalu, seandainya tidak mengalami kecelakaan pada latihan terakhir dan bisa ikut sesi kualifikasi. Adalah finis di urutan enam, yang membuat pebalap Ferrari ini cukup percaya diri untuk mengatakan hal tersebut.Memang, dalam dua sesi latihan di Sirkuit Monte Carlo itu, Alonso mencatat hasil yang terbaik karena dia mampu mengalahkan duet Red Bull Racing, Mark Webber dan Sebastian Vettel, yang menguasai podium 1-2. Tetapi, kerusakan Ferrari F10 miliknya akibat tabrakan di Massenet saat latihan terakhir hari Sabtu (15/5/10) tersisa 20 menit, membuat semuanya menjadi sia-sia.
Walaupun mengawali balapan bukan dari garis start, Alonso tampil sangat impresif. Dia lebih awal melakukan pitstop dan setelah itu menempati posisi enam--yang mana dia mampu mempertahankannya setelah Michael Schumacher terkena penalti 20 detik akibat melakukan meng-overtakingnya saat safety car masuk pit di pengujung balapan. Tetapi Alonso tampaknya tidak puas, karena dia yakin bisa memenangi balapan.
"Pada Sabtu pagi, kamu semua tahu apa yang terjadi--dan posisi enam pada hari Minggu memberikan sebuah rasa yang berbeda. Ini sebelumnya tidak pernah terjadi pada saya, tidak bisa tampil di kualifikasi," ungkap Alonso dalam blognya di situs Ferrari. "Hasil ini pasti membuat tim senang setelah mengalami hal yang sulit.
"Hari Minggu menjadi sangat menyenangkan. Kami hanya ingin mencapai finis dan meraih poin, dan semuanya berjalan dengan sempurna: mobil, strategi, overtaking dan ban. Lap pertama sangat ramai, dengan enam overtaking dan kemudian saya berusaha melakukan strategi dengan menunggu lainnya masuk pit.
Tentang overtaking Schumacher, mantan juara dunia 2005 dan 2006 ini juga menjelaskan, dia tidak berusaha menghalangi pebalap Mercedes GP tersebut. Pasalnya, tim sudah mengatakan kepadanya bahwa overtaking tidak diizinkan dalam kondisi seperti itu (overtaking antara garis safety car dan finis).Sumber: www.kompas.com