
Turnamen ini akan menggunakan dua GOR, yaitu GOR Asia Afrika Gelora Bung Karno dan GOR Pelita Bakrie Duri Kosambi, Jakarta. Digunakannya dua GOR ini karena membanjirnya jumlah peserta.
Tercatat, ada 2.126 partai dari 2.049 pemain yang mendaftar kejuaraan yang menyediakan hadiah Rp 200 juta tersebut. Ada 165 klub dari 20 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari tiga sirnas yang sudah digelar, Djarum Sirnas Balikpapan hanya mempertandingkan 922 partai, Manado menampilkan 666 partai, dan Pekanbaru 689.
Berarti, hal ini merupakan rekor partai terbanyak dalam sirnas yang sudah digelar selama ini. Untuk mempertandingkan ribuan partai itu, panitia memakai 15 lapangan pertandingan dan digelar selama enam hari.
"Ini rekor baru. Ini berarti gereget sirnas begitu kuat. Jakarta memang merupakan pusatnya klub, banyak sekali klub yang berada di sini. Ini sangat positif bagi perkembangan bulu tangkis. Para pemain tentu ingin menambah poin mereka dengan mengikuti sirnas," ungkap Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Mimi Irawan.
Kejuaraan yang merupakan satu dari sembilan rangkaian sirnas tersebut memainkan kelompok anak-anak, pemula, remaja, taruna, dan dewasa. Lima nomor dari masing-masing kelompok akan dipertandingkan. GOR Pelita Bakrie akan digunakan untuk kelompok anak-anak dan pemula, sedangkan untuk kelompok lainnya bertanding di GOR Bulu Tangkis Gelora Bung Karno Senayan.
Kelompok veteran hanya mempertandingkan nomor ganda, dengan syarat total usia kedua pemain harus mencapai 100 tahun per pasang, dengan usia minimal 45 tahun.
Menariknya lagi, ujar Mimi, para pemain Pelatnas Pratama juga akan tampil. Selain itu, meskipun bersifat nasional, kejuaraan ini akan diikuti para pemain dari luar negeri, antara lain dari India, Singapura, Wales, dan Amerika Serikat.
Perwakilan sponsor utama Djarum, Roland Halim mengatakan, pihaknya gembira sekali melihat antusias para pemain Indonesia dalam sirnas kali ini. Ini sungguh luar biasa. Baru pertama kali ada turnaman yang mempertandingan lebih dari 2.000 partai. Ini berarti Djarum Sirnas sudah mendapat tempat di para pemain, kata Roland.
Roland berharap, antusias yang begitu tinggi itu akan diikuti daerah-daerah lain yang akan menjadi tuan rumah, seperti Bandung, Tegal, Bali, dan Medan. Turnamen ini tidak saja mencari juara, tetapi juga mencari bibit-bibit baru pemain bulu tangkis masa mendatang. Semakin banyak pemain yang ikut, semakin banyak pula peluang mendapatkan pemain hebat, tambahnya. Sumber: www.kompas.com