Indeks Shanghai Composite ditutup turun 5,07 persen, dalam perdagangan Senin (17/5/2010) ini, di tengah meningkatnya tekanan terhadap sektor real estate di China. Indeks The Shanghai pun ditutup 136,7 poin ke angka 2.559,93.
Poin Indeks Shanghai hari ini, adalah titik terendah bursa China, setelah terjerembab ke angka 2.559,93 pada 4 Mei tahun 2009. Demikian dilaporkan oleh kantor berita AFP, Senin (17/5) sesaat setelah ditutupnya perdagangan saham di Shanghai.
Kekhawatiran terhadap kondisi properti di China, diperparah masih disorotinya kondisi keuangan global setelah krisis di Yunani, mendorong kejatuhan bursa saham di China, kata Michelle Qi, portfolio manager di Bank of Commu nications Schroders Fund Management Co.
Menteri Perdagangan China mengatakan, penurunan euro juga menekan eksportir. Saham Guangzhou Shipyard International Co, juga turun 8,4 persen; sebab tahun lalu hampir 50 persen pendapatan perusahaan itu datang dari kawasan Eropa. Sumber: www.kompas.com