JAKARTA, Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di lapangan Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (20/5/2010), menjadi apel terakhir yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati sebagai instruktur upacara dalam jabatannya sebagai Menteri Keuangan.
Apel kali ini menjadi apel perpisahan antara Sri Mulyani dan jajarannya. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya dan kepada Indonesia karena telah memercayainya untuk mengelola keuangan negara.
"Saya ingin menyampaikan, sebagai manusia banyak mengalami kesalahan. Saya ingin juga menyampaikan dan memohonkan maaf atas keputusan dan tindakan, ada perasaan enggak enak. Teapi bahwa yang saya lakukan demi kebaikan Kemenkeu dan bangsa Indonesia," tegasnya.
Sri Mulyani tidak merinci apa yang dimaksudkannya dengan kebaikan demi Indonesia. Namun seperti yang pernah diberitakan, Sri Mulyani sempat mengungkap latar belakang mundurnya dia dari jabatan menkeu. "Sumbangan saya sebagai pejabat publik tak lagi dikehendaki dalam situasi politik di mana perkawinan keputusan itu begitu sangat dominan," katanya saat memberi kuliah umum "Kebijakan Publik dan Etika Publik".
"Di mana perkawinan dari suatu kepentingan politik itu begitu sangat dominan dan nyata. Banyak yang menyebutnya kartel, tetapi kalau saya lebih suka dengan kata perkawinan meskipun jenis kelaminnya sama," ungkap Sri Mulyani kala itu.
Seusai mengikuti apel, Sri Mulyani menyempatkan diri beramah-tamah di gedung Maramis II di kompleks Kementerian Koordinator Perekonomian bersama pejabat Eselon I dan II. Di luar, ternyata ratusan pegawai kementerian telah menunggu dan membuat barisan di sepanjang jalan, mulai dari pintu keluar gedung Maramis II hingga gerbang keluar.
Para pegawai tua dan muda yang menggunakan seragam putih hitam menanti Sri Mulyani keluar. Mereka membawa ratusan tangkai bunga mawar dan spanduk besar bertuliskan "Sukses dan Terima Kasih Srikandi Indonesia, Doa dan Harapan Selalu Terpanjat Untukmu". Sumber: www.kompas.com
Home / Berita Internasional /
feature /
Info Terkini /
Top News
/ Apel Terakhir Sri Mulyani "Saya Lakukan untuk Kebaikan Indonesia"