Polokwane: Diego Maradona pelatih kontroversial yang terkenal sering berkata kasar dan menerima kritik media massa pada kualifikasi Piala Dunia telah membuktikannya Argentina lolos dari Grup B dengan tiga kali menang melawan Nigeria, Korea Selatan dan Yunani.Melawan Yunani mereka membuktikan kekuatan mereka secara mendalam dengan Javier Mascherano yang diistirahatkan diganti dengan Lionel Messi sebagai wakil kapten, sementara pemain veteran Martin Palermo dipercaya sebagai striker pilihan keenam albiceleste yang mencetak gol pada debutnya di Piala Dunia.
Namun disisi lain, Brasil juga bersinar pada tahun ini dan mengejar gelar juara setelah terakhir diraih pada tahun 2002, ini membuktikan pepatah lama bahwa kesuksesan datang pada mereka yang tahu bagaimana bermain sebagai tim turnamen '. "
Sampai saat ini, Maradona sudah menerjunkan lebih dari 100 pemain di hampir 18 bulan bertugas, Sosoknya sangat berpengaruh bagi para pemain Argentina.
Maradona menjadi bintang lapangan pada tahun 1986, akan mengikuti jejak Franz Beckenbauer sebagai satu-satunya pemain dan pelatih yang berhasil mengangkat trophy Piala Dunia
"Saya ingin wartawan yang salah (tentang kemampuannya melatih) untuk meminta maaf," katanya.
Maradona tentu menyadari betapa pentingnya pergantian pemain untuk dapat mengubah hasil pertandingan.
Empat tahun lalu, mantan pelatih Jose Pekerman tidak memainkan Messi dan hasilnya adalah kalah di babak perempat final atas Jerman.
Maradona tidak akan membuat kesalahan di Afrika Selatan.
Tidak hanya karena Messi yang tengah berada dalam sorotan, tapi pelatih memiliki kelebihan daripada Pekerman bahwa ia memiliki amunisi lebih banyak di bangku cadangan, bahkan jika pemain terbaik di dunia muncul.(AFP)