JAKARTA, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen dalam semester satu tahun 2010. Manajer Corporate Communication Holcim, Budi Primawan mengatakan hal ini disebabkan bertambahnya jumlah pelanggan semen. "Tumbuh 14-15 persen ya," tuturnya usai penandatanganan kerja sama Holcim dan PT Zurich Insurance Indonesia di Sudirman Plaza, hari ini.
Namun sayangnya, Budi enggan menyebutkan angka pertambahan pelanggan yang membutuhkan semen. Namun, dia memastikan besarnya pertumbuhan pelanggan meski tarif dasar listrik akan segera naik. Menurutnya, harga semen akan lebih kompetitif. Budi tak menampik bahwa kenaikan TDL di kisaran 10-20 persen bisa berdampak pada kenaikan harga semen Holcim. Namun, Holcim tetap berharap dapat mempertahankan harga di angka Rp 55 ribu per sak dengan berat 50 kg.
Holcim tetap optimistis target ini tercapai menyusul diluncurkannya pula program asuransi properti rumah dalam kerja sama dengan Zurich Insurance Indonesia. www.kompas.com