Marco Antonio Barrera petinju legendaris Meksiko, ternyata belum ingin gantung sarung tinju. Ia akan menghadapi petinju Brasil, Adailton De Jesus, 26 Juni ini.
Saat masa jayanya pada dekade 1990-an, Barrera merupakan petinju yang ditakuti. Petinju kelahiran Mexico City, 17 Juni 1974, ini merupakan mantan juara dunia tinju kelas super bantam, kelas bulu, bulu super, dan kelas ringan. Pemilik rekor bertarung 65-7, 43 KO ini dikenal lewat pertarungan saat ia menghadapi Erik Morales dan Manny Pacquiao.
Barrera dikenal dengan gaya bertarung yang tidak pernah mengenal rasa sakit. Ia baru akan berhenti menyerang jika sudah dipukul jatuh oleh lawannya, seperti saat ia menghadapi Manny Pacquiao.
Dalam pertemuan pertama pada 2003, kubu Barrera terpaksa melempar handuk pada ronde kesebelas setelah petinju asal Meksiko ini menolak menyerah meski sudah tidak mampu menghadapi gempuran Pacquaio. Pada pertemuan kedua tahun 2007 di Las Vegas, Barrera menyerah kalah angka.
Kali ini, ia akan menghadapi Adailton de Jesus di Alamodome di San Antonio, Texas. Di tempat inilah Barerra mengalami kekalahan saat menghadapi Pacquiao dalam pertemuan pertama. Kata Barerra "Saya sudah berlatih dan mengetahui siapa lawan saya. Pertarungan mungkin akan berakhir dengan angka atau KO. www.kompas.com