93 Pebalap Melalap Etape III

AGAM, Setelah melalui dua etape pada dua hari pertama Tour de Singkarak 2010, dari 109 pebalap dalam negeri dan luar negeri yang ikut tur tersisa sebanyak 93 pebalap yang akan membalap di etape III.

Mereka akan melalui kelok 44 yang menanjak dan patah-patah dan menumpuk menuju Bukit Tinggi. Ke-93 pebalap itu lima dari Pengprov ISSI DI Yogyakarta, lima dari Customs Cycling Club (CCC) Jakarta, lima dari Kutai Kartanegara Cycling Team, lima dari Araya Indonesia Sidoarjo, dua dari Dodol Picnic Garut, empat dari United Bike Kencana Team Malang, empat dari Bintang Kranggan Cycling Club.

Kemudian, ada satu dari Komunitas Sepeda Sumatera Barat, lima dari Putra Perjuangan Bandung, Pengprov ISSI Sumatera Barat tidak ada. Sementara pebalap luar negeri lima dari Azad University Team (Iran), lima dari Tabriz Petrochemical Team (TPT) Iran, lima dari Aisan Racing Team (Jepang), lima dari 7 Eleven Racing Team (Filipina).

Ada pula lima dari Giant Asia Racing Team (Taiwan), lima dari Polygon Sweet Nice Surabaya, empat dari KSPO Korea Selatan, lima dari Action Cycling Team, lima dari tim nasional Malaysia, empat dari OCBC Singapura, empat dari CCN Colossi, dan lima dari Bike Bug North Sydney.

Fatahillah, pebalap dari Araya Indonesia Sidoarjo mengatakan, kelokan menanjak itu bukan spesialisasinya. "Yang penting saya sampai finis saja," ujarnya.

Pendapat senada juga disampaikan Sacha Damrow, pebalap asal Jerman pemegang green jersey yang bergabung dengan CCN Colossi. "Yang penting berusaha kuat tetap di atas sepeda sampai kelok 44. Tanjakan berkelok sejauh 9,1 kilometer itu sungguh berat. Yang penting survive saja," ujarnya.

Sementara manajer tim Aisan Racing Team Mitsuteru Johnny Tanaka mengatakan, etape ini adalah etape yang berat menentukan kemampuan pebalap. Untuk itu diupayakan para pebalap Jepang tetap menjaga jarak dengan timnya dan jangan melebarkan jarak supaya tidak tertinggal," ujar Tanaka.

Direktur Perlombaan Tour de Singkarak Sofian Ruzian mengatakan di kelok 44 ini pula ada dua titik penentuan king of mountain (KOM) atau raja tanjakan, yaitu di kelok 22 dan kelok 44. www.kompas.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.