Pada update firmware untuk PS3 bulan lalu, Sony menonaktifkan fitur "Install Other OS" konsol. Ini gara-gara kekuatiran bahwa pengguna bisa menginstal software yang tidak legal dan melakukan pembajakan software.
Fitur ini memang sudah ditiadakan dari jajaran ramping PS3 yang beredar sekarang, tetapi masih ada di ribuan unit lama yang sudah terjual di pasar. Namun model-model “gemuk” yang telah meng-instal OS lain ke PS3-nya akan kehilangan data tersebut ketika update firmware berlangsung.
Hilangnya fitur itu menyebabkan segelintir gamer menuntut Sony dengan dakwaan melanggar kontrak. Sebab fitur yang sudah mereka bayar itu ternyata tidak berlaku lagi. Eh ternyata hal ini juga mempengaruhi Angkatan Bersenjata AS.
Bulan Januari lalu, Air Force Research Laboratory di negara bagian New York menggunakan dana kontrak US$ 663.000 untuk membeli lebih dari 2000 sistem PS3, dan menyatukannya untuk menciptakan kluster besar pemrosesan dengan bantuan – ya tebakan Anda benar – fitur "Install Other OS". Angkatan Udara AS mengatakan bahwa prosesor Cell PS3 dan daya komputasi mentah itu lebih baik daripada alternatif lainnya.
Dalam wawancara dengan Ars Technica, jubir lab mengatakan, "Ini membuat sulit untuk menggantikan sistem yang rusak atau mengalami kegagalan.” Namun sistem PS3 yang ada masih tetap berfungsi, karena mereka tidak terkoneksi online dan karenanya tidak dipaksa untuk menginstal update firmware.Sumber: www.kompas.com
Home / Info Tekhnologi /
Nice Day /
Technology /
Utama
/ Update Firmware PS3 Bikin Pusing Angkatan Udara AS