Presiden akan Pimpin Apel Siaga Kebakaran Hutan

Pontianak - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rencananya akan memimpin apel siaga kebakaran hutan tingkat nasional yang dipusatkan di Pontianak, Kalimantan Barat, Juli mendatang.

"Apel ini kesiapan untuk menjaga hutan dan lahan supaya tidak terbakar," kata Gubernur Kalbar Cornelis di Pontianak, Senin.

Menurut dia, hutan tropis Kalimantan sudah menjadi perhatian internasional sehingga harus dijaga dengan baik.

Ia menambahkan, untuk kawasan hutan jarang ditemukan kasus kebakaran. Ia mencontohkan pada tahun 2009, yang banyak terbakar adalah kebun yang usianya sekitar 2 tahunan.

Luas lahan yang terbakar sekitar 800 hektare. Sebagian besar di lahan gambut. Cornelis mengatakan, perusahaan perkebunan dapat membuat embung atau kolam air untuk mengantisipasi kesulitan air ketika kemarau.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemprov Kalbar Numsuan Madsun mengatakan, apel siaga itu rencananya pada 18 Juli.

"Namun kepastian tergantung rapat teknis selanjutnya dengan Pusat," kata Numsuan Madsun.

Pemerintah Kabinet Indonesia Bersatu II menetapkan program prioritas pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan menekan laju jumlah hotspot berkurang 20 persen per tahun.

Salah satu pemicu meningkatnya kebakaran hutan adalah pembukaan lahan yang dilakukan di kawasan bekas penebangan liar dan di kawasan hutan yang tidak dikelola secara intensif seperti di kawasan eks HPH serta konversi lahan untuk perkebunan-perkebunan besar.

Data titik api (hotspot) yang dipantau dari satelit NOAA antara tahun 2002 sampai dengan 2010, menunjukkan bahwa 70 - 80 persen kebakaran terjadi di luar kawasan hutan.

Karakteristik kebakaran lahan dan hutan di Indonesia sangat spesifik karena sebagian besar berada di lahan gambut yang sangat potensial menimbulkan asap.

Sumber: Yahoo.com

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.