Pesawat itu membawa 800 tenda untuk rumah pengungsi dan dua penerbangan UNHCR lainnya diperkirakan yang membawa pasokan lainnya akan tiba pada Rabu petang. Sejumlah truk bersiap di bandara lokal untuk segera mendistribusikan barang-barang itu kepada para pengungsi.
Para pejabat Uzbekistan mengatakan, lebih dari 75.000 orang telah lari dalam bentrokan etnis antara suku Kirgistan dan Uzbekistan di Kirgistan ke Uzbekistan.
"Jumlah pengungsi yang melarikan diri dari kerusuhan etnis di Kirgistan selatan ke negara tetangganya, Uzbekistan, diduga meningkat lebih dari 100.000 orang," kata Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Miroslav Jenca.
"Kami menerima informasi dari penguasa Uzbekistan bahwa jumlah pengungsi yang masuk ke negaranya tercatat 75.000 orang, tetapi jumlah ini terus meningkat dan dalam waktu dekat akan melebihi 100.000 orang," kata Jenca dalam konferensi pers. Dia mengatakan, situasi keamanan di perbatasan pihak Kirgistan makin tidak mungkin untuk dipantau. www.kompas.com