SEMARANG, Tim biliar Indonesia harus bisa meraih empat medali emas agar bisa menjadi juara umum pada SEA Games XXVI 2011 di Indonesia.Ketua Umum PB POBSI, Tutuk Kurniawan di Semarang, pada hari ini, mengatakan, berdasarkan pengalaman dirinya menyertai atlet Indonesia pada beberapa kali pelaksanaan SEA Games, juara umum minimal meraih medali sebanyak itu.
Menurut dia, dari 14 nomor dan medali emas yang diperebutkan, untuk menjadi juara umum harus meraih empat emas karena persaingan antarnegara cukup ketat, terutama dari Vietnam (juara umum SEA Games XXV Laos 2009) dan Filipina. Ia menambahkan, sebenarnya kekuatan tim biliar Indonesia adalah meraih dua emas seperti pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Thailand 2007.
"Kekuatan kita ada pada nomor pool (bola delapan, bola sembilan, bola 10, dan lain sebagainya), sedangkan untuk nomor snoker, english biliar, dan charoom, kita masih kurang," kata Tutuk yang juga Wakil Ketua Umum III (bidang perencanaan dan anggaran) KONI Provinsi Jawa Tengah.
Padahal, menurut dia, nomor pool hanya 60 persen dari keseluruhan nomor di biliar dan itupun masih harus bersaing dengan Vietnam dan Filipina sehingga Indonesia sebagai tuan rumah SEA Games perlu memperbanyak nomor pool untuk dipertandingkan. Ia mengatakan, sebagai tuan rumah tentunya memiliki hak prerogratif untuk menambah nomor yang dipertandingkan, tetapi juga harus tetap dikoordinasikan dengan negara-negara peserta yang lain. Ketika ditanya langkah apa yang akan diambil Indonesia untuk menggapai juara umum pada SEA Games mendatang, dia mengatakan, salah satunya dengan menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) lebih awal. "Kita rencanakan mulai Agustus 2010 ini pelatnas cabang biliar sudah dimulai sehingga kita memiliki waktu setahun untuk mempersiapkan diri," katanya menegaskan.
Pada SEA Games XXV di Laos 2009, pelatnas cabang biliar hanya sekitar delapan bulan dan Indonesia gagal meraih medali emas. Padahal pada SEA Games 2007 berhasil meraih dua emas.
Pada SEA Games mendatang, cabang olahraga biliar bakal dimainkan di Semarang, Jateng, bersama cabang tinju, sepatu roda, sepak takraw, panahan, bridge, dan soft tenis. www.kompas.com