ROMA, Keraguan terhadap kemampuan Italia dalam mempertahankan Piala Dunia terus bermunculan. Namun, pemain legendaris "Gli Azzurri", Salvatore Schillaci, berharap agar negaranya mampu menjadi protagonis di Afrika Selatan, meski tampil tanpa seorang fantasista atau playmaker.Italia datang ke Piala Dunia kali ini tanpa seorang pengatur serangan yang andal. Andrea Pirlo yang menjadi andalan utama mengalami cedera dan baru bisa tampil jika Italia lolos ke babak perdelapan final.
Gelandang-gelandang lain yang tersisa, seperti Gennaro Gattuso, Riccardo Montolivo, Daniele De Rossi, Claudio Marchisio, dan Angelo Palombo, lebih bersifat petarung atau perebut bola. Sementara itu, Mauro Camoranesi dan Simone Pepe merupakan sayap murni.
Empat tahun lalu, saat Italia berjaya, Marcello Lippi membawa tiga fantasista sekaligus, yakni Francesco Totti, Pirlo, dan Alessandro Del Piero. Sayangnya, hal ini tak diulangi Lippi. Mantan pelatih Juventus itu enggan memanggil Del Piero yang dinilai sudah kehilangan sentuhan terbaiknya. Adapun Totti menolak kembali memperkuat "Gli Azzurri". "Saya harap negara saya bisa menjadi protagonis di Afrika Selatan. Marcello Lippi telah memilih tim yang kuat tanpa seorang fantasista seperti Francesco Totti atau Roberto Baggio. Sepak bola telah berubah banyak sejak terakhir kali saya bermain. Para penyerang kini harus mundur ke belakang dan membantu lini pertahanan. Para pemain sudah tidak memiliki peran tetap lagi," kata Schillaci kepada TuttoNapoli. www.kompas.com