KINGSTON, Sprinter Asafa Powell (Jamaika) berambisi memecahkan rekor dunia lari 100 meter putra di kejuaraan atletik Aviva British Grand Prix di Gateheads, Inggris, 10 Juli mendatang. Jika di kejuaraan ini dia gagal, target selanjutnya adalah di Aviva London Grand Prix, 13-14 Agustus. Kedua kejuaraan itu adalah seri VIII dan XII atau terakhir dari seri Samsung Diamond League. Asafa adalah pelari tercepat di dunia hingga Juni 2010. Dia membukukan catatan waktu 9,82 detik kala menjuarai seri IAAF Diamond League di Roma, Italia, 10 Juni. Bahkan, dia juga menempati peringkat kedua catatan waktu terbaik dunia saat ini dengan pencapaian 9,83 detik yang tercipta di Ostrava, Ceko, 27 Mei lalu. "Saya menantikan kejuaraan Aviva British Grand Prix. Saya yakin bakal tampil lebih cepat di sana dan dengan catatan waktu yang lebih singkat," kata pelari berusia 27 tahun itu.Empat tahun silam, Asafa pertama kali memecahkan rekor dunia lari 100 meter putra dengan pencapaian 9,77 detik di Gateheads. Dia menajamkan waktunya menjadi 9,74 detik di Rieti, Italia. Di Inggris, Asafa bakal bertarung dengan Tyson Gay (AS), peraih tiga gelar juara dunia. Sejak September 2009, Asafa dan Gay belum pernah lagi bertemu di nomor lari 100 meter putra. Namun, Gay mengalahkan Asafa dalam tiga kejuaraan beruntun.
Kata Asafa "Seperti saya, Gay juga pasti serius menghadapi kejuaraan itu. Kami berdua berambisi memecahkan rekor dunia. Saya selalu yakin rekor dunia adalah milik saya yang untuk sementara waktu lepas dari genggaman. Gay tidak terlalu banyak berkompetisi tahun lalu karena cedera. Jadi, hal itu sedikit menguntungkan saya. Kondisi saya baik sekali sekarang dan saya yakin bakal juara di kejuaraan tersebut,". www.kompas.com