Federer Butuh Keajaiban

LONDON, Harapan Roger Federer untuk meraih gelar juara kali keenam pada Wimbledon kali ini kelihatannya membutuhkan keajaiban. Tahun ini ia butuh permainan keras untuk bertahan di gelanggang dalam usaha meraih gelar kali ketujuh. Setelah terhindar dari kekalahan memalukan pada putaran pertama, Senin, saat bangkit dari kecolongan dua set melawan petenis Kolombia Alejandro Falla, Federer kembali harus berjuang keras pada laga selanjutnya. Pemain kualifikasi dari Serbia, Ilija Bozoljac, kelihatan bermain alot dan mantap kendati berperingkat ke-152 dunia melawan petenis peringkat pertama yang posisinya digeser Rafa Nadal ini.

Federer bertahan dalam posisi 6-3, 6-7, 6-4, 7-6 pada pertandingan maraton di tempat yang selalu didatanginya di All England Club. Ketika ditanya apakah ia merasa aneh ketinggalan tiga set pada dua laga awal, Federer dengan cepat menjawab bahwa enam gelar yang disandangnya itu yang menjadi masalah. "Saya kira dua pertandingan awal tidak masalah. Saya kira mereka (Falla dan Bozoljac) tampil amat bagus,".

Bozoljac memasuki lapangan dengan gaya bintang rock ketika akan bermain melawan pemain kondang di Lapangan Satu (Court One). Dengan dagu berjanggut, pakai anting, mengenakan kaca mata panas, rambut kusut dipuntir ke belakang dan memakai topi bisbol, petenis jangkung berusia 24 tahun itu tampil meyakinkan dengan pukulan sekitar 130 mil per jam dan membuat Federer kepayahan. Kemenangan rutin Federer sudah terbayang ketika pemain unggulan utama itu meraih set pertama dengan cepat. Namun, lawannya membuat kedudukan tiebreak pada set selanjutnya. Kesalahan ganda pada break point game kelima membuat Federer sudah pada jalur yang benar untuk memenangi laga. Namun, lawannya tidak menyerah dan pukulannya membuat Federer harus bekerja keras untuk mengembalikannya.

Kata Federer, Set kelima membuka peluang bagi lawannya ketika unggul 3-0 pada kedudukan 4-5. Namun, petenis Swiss itu tetap menunjukkan kelasnya dan terjadi tiebreak lainnya. "Ini merupakan pertandingan yang bagus karena saya berhasil mengatasinya,". "Saya kira Bozoljac bermain hebat. Ia melancarkan servis dengan cara mengagumkan. Susah membaca arah pukulannya. Ia melakukannya dengan baik sekali," katanya. "Ia pun mampu bermain berbahaya terlebih ketika mengembalikan bola. Tapi saya tetap bertahan dan hal itu adalah hal terbaik yang dapat saya lakukan. Rasanya baru bermain dalam lima set. Biasanya saya bermain dua set atau sesekali empat set,". Federer selanjutnya akan bertemu dengan petenis dari Perancis, Arnaud Clement. www.kompas.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.