RUSTENBURG, Kesebelasan Jepang menang 3-1 atas Denmark pada laga pamungkas penyisihan Grup E, Kamis kemarin. Mereka pun finis sebagai runner-up grup dan di babak 16 besar akan bertemu juara Grup F, Paraguay. Kedua kubu bermain terbuka sejak menit awal dan kerap bertukar ancaman. Namun, tak satu pun membuahkan gol, sampai penyerang Jepang, Keisuke Honda, membobol gawang Thomas Sorensen pada menit ke-17. Gol bermula dari hadiah tendangan bebas yang diberikan wasit Jerome Damon kepada Jepang, menyusul pelanggaran Christian Poulsen kepada Makoto Hasebe. Honda yang dipercaya melakukan eksekusi, mengirim bola ke sudut kanan atas gawang. Thomas Sorensen sebetulnya sudah melakukan pegerakan antisipasi ke arah yang benar. Namun, bola begitu kencang sehingga melesat melewati celah di antara kedua tangannya, yang menjulur hendak menangkap bola. Gol itu memaksa Denmark menambah daya serangnya. Mengandalkan permainan sayap, mereka mampu menekan Jepang. Namun, buruknya akurasi umpan dan tembakan, membuat usaha mereka tersia-sia.Permainan Denmark belum membalik, ketika Jepang berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 berkat gol Yasuhito Endo pada menit ke-30, juga dari tendangan bebas. Gol bermula dari pelanggaran berujung kartu kuning, yang dilakukan Per Kroldrup kepada Yoshito Okubo. Endo yang dipercaya mengemban tugas, sukses mengirim bola melewati pagar betis Denmark dan mendesak jaring sudut kiri bawah gawang Sorensen. Gol itu semakin melambungkan kepercayaan diri Jepang. Mereka kini tampil lebih tenang tetapi semakin agresif. Di sisi lain, Denmark meningkatkan tempo permainan dan intensitas serangan. Keduanya pun kembali bertukar ancaman. Pada menit ke-43, misalnya, Jacob Poulsen melepaskan tendangan dari luar kotak penalti ke sudut kiri atas gawang Jepang, yang sayangnya bisa diamankan Eiji Kawashima. Semenit berselang, Jepang membalas dengan sebuah serangan cepat berujung sebuah eksekusi jarak dekat yang dilakukan Yuichi Komano. Namun, melambung ke atas mistar gawang setelah ditepis Sorensen. Kedua kubu terus melanjutkan permainan terbuka itu, sampai peluit turun minum berbunyi dengan papan skor menunjukkan angka 2-0 untuk Jepang.
Memasuki babak kedua, Denmark bermain lebih agresif. Setelah terancam oleh tembakan Endo pada menit ke-50, yang berhasil ditepis Sorensen dan membentur mistar, Denmark perlahan mulai mengendalikan permainan. Sayangnya, mereka masih belum mampu mengatasi masalah akurasi umpan dan penempatan posisi. Hasilnya, mereka justru kerap kehilangan bola ketika sudah berhasil maju sampai benteng musuh. Setelah berjuang keras tetapi tanpa peluang emas, Denmark mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-81, menyusul pelanggaran Makoto Hasebe kepada Daniel Agger. Tomasson yang dipercaya melekukan eksekusi mengirim bola ke tengah gawang, dan berhasil ditepis Kawashima. Namun, Tomasson beraksi cepat menguasai bola kembali dan melesakkannya ke dalam gawang Jepang. Gol itu melambungkan kepercayaan diri Denmark. Mereka pun semakin gencar melakukan serangan. Namun, bukannya menyamakan kedudukan, mereka malah dikejutkan gol ketiga Jepang, yang dicetak Shinzi Okazaki, pada menit ke-87. Gol bermula dari pergerakan Honda yang menguasai bola di kotak penalti Denmark. Begitu melihat seorang bek Denmar dan Sorensen hendak menutup jalannya, ia menggocek bola dan melepaskan umpan kepada Okazaki, yang berada tanpa kesulitan meloloskan bola dari depan gawang Denmark. Denmark masih mencoba memberikan perlawanan. Namun, meski tak lagi kebobolan, mereka gagal menambah gol, sampai peluit berbunyi panjang. Selama 90 menit, Jepang menguasai bola sebanyak 43 persen dan melepaskan sepuluh tembakan tepat ke gawang dari 15 percobaan. Bandingkan dengan Denmark, yang menciptakan tujuh peluang emas dari 19 usaha. www.kompas.com
Susunan pemain:
Denmark: Thomas Sorensen; Simon Poulsen, Daniel Agger, Per Kroldrup (Soren Larsen 56), Lars Jacobsen, Dennis Rommedahl, Christian Poulsen, Martin Jorgensen, Thomas Kahlenberg (Christian Eriksen 63), Jon Dahl Tomasson, Nicklas Bendtner
Jepang: Eiji Kawashima; Yuki Abe, Yuji Nakazawa, Tulio, Yuichi Komano, Yuto Nagatomo, Yoshito Okubo (Yasuyuki Konno 88), Yasuhito Endo, Makoto Hasebe, Daisuke Matsui (Shinji Okazaki 73), Keisuke Honda