SAN SALVADOR, Kepolisian El Salvador, Senin kemarin, menangkap tujuh orang yang diduga anggota geng yang dituduh membakar sebuah bus dan menewaskan 14 orang, salah satu serangan terburuk terhadap warga sipil melalui kekerasan geng jalanan. Para penyerang itu mengacungkan senjata mereka untuk menghentikan bus tersebut ketika melewati lingkungan berbahaya di luar ibu kota San Salvador.Mereka menembak bus tersebut, menyiramkan bensin dan menyulut api pada saat para penumpang berebut melarikan diri, kata pihak yang berwenang. "Sekitar 14 orang terbakar sampai tewas karena mereka tak bisa meninggalkan bus tersebut, menurut laporan-laporan yang saya peroleh," kata Presiden Mauricio Funes dalam satu pernyataan. "(Ini adalah tindakan) terorisme dan saya sebutkan itu karena tidak ada keraguan bahwa para penyerang berusaha menyebarkan teror kepada penduduk."
Pihak yang berwenang mengatakan, mereka masih menyelidiki motif pembunuhan itu. Geng-geng pemuda, yang sebagian besar dimulai di Amerika Serikat dan kemudian menyebar di El Salvador ketika para penjahat imigran itu dideportasi ke negaranya, membuat jaringan pemerasan besar di negara, meminta bayaran dari sopir-sopir bus dan para pemilik toko di bawah ancaman kematian. Cabang-cabang geng yang sama bisa ditemukan di seluruh Amerika Tengah. www.kompas.com