Manuver Jelang Kongres Demokrat "Ponsel Ketua DPC Disita Tim Sukses"

Aksi tuding-menuding antarbakal calon ketua umum Partai Demokrat jelang pertarungan memperebutkan kursi Demokrat 1 tampaknya cukup seru untuk diikuti. Setelah dituduh melancarkan politik uang senilai ratusan juta rupiah, kini giliran kubu balon ketum Marzuki Alie angkat bicara soal indikasi kecurangan yang dilakukan balon ketum lainnya.

"Saya mendapatkan informasi, ada kelompok lain yang sudah membagi-bagikan uang pembinaan. Ada juga kubu yang menyita handphone ketua DPC yang disita, nomornya diambil, dan diberikan nomor baru. Saya sampai kesulitan menghubungi ketua DPC di daerah-daerah. Sebagian sudah tidak ada yang dihubungi lagi," kata Marzuki.

Sayangnya, Marzuki tidak menyebut DPC mana saja yang ponselnya disita, sekaligus kubu mana yang melakukannya. Selain Marzuki, calon yang telah menyatakan akan maju memperebutkan kursi Demokrat 1 adalah Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng. Sebelumnya, Marzuki juga membeberkan adanya sejumlah pengurus DPC dan DPD yang dikarantina atau pun dilarang menghadiri acara deklarasi balon ketum tertentu.

"Pola ini tidak sehat dalam kompetisi. Kontestasi boleh keras, tapi tidak boleh saling menjatuhkan. Jangan sampai partai hancur hanya karena kepentingan golongan tertentu,"kata Marzuki. Sumber: www.kompas.com
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.